tes
Menemukan Kebenaran
Kalimat Terbuka dan Kalimat Tertutup
Tujuan Kegiatan Belajar
- Siswa mampu membuat bentuk Aljabar dari permasalahan kontekstual dengan tepat.
- Siswa mampu menentukan kebenaran dari kalimat tertutup dan kalimat terbuka dengan tepat.
Uraian Materi
Operasi penghitungan aljabar menjadi informasi dasar yang harus dipahami terlebih dahulu. Konsep ini sangat berguna untuk memecahkan berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita mulai dengan sebuah eksplorasi.
Studi Kasus: Peta Provinsi Jambi
Gambar 1: Peta Provinsi Jambi
Perhatikan beberapa kalimat berikut ini:
- Kota A merupakan ibukota dari Provinsi Jambi.
- Kabupaten B berbatasan dengan kabupaten Tanjung Jabung Barat.
- Kabupaten C merupakan daerah paling luas di Provinsi Jambi.
- x + 7 = 20
Bisakah kalian menentukan nilai kebenarannya (benar atau salah)? Kita tidak bisa langsung menentukannya karena ada unsur yang belum diketahui nilainya, yaitu A, B, C, dan x.
Jika A diganti dengan Kota Jambi, kalimat (1) menjadi benar. Tetapi jika diganti Batanghari, kalimatnya menjadi salah.
Jika C diganti dengan Kabupaten Merangin (daerah terluas), kalimat (3) menjadi benar.
Jika x diganti dengan 13, kalimat (4) menjadi benar (13 + 7 = 20). Jika diganti angka lain, kalimatnya menjadi salah.
Kalimat Terbuka
Pernyataan yang tidak dapat dinilai benar atau salah karena masih memiliki elemen (variabel) yang nilainya tidak diketahui.
Contoh: x + 6 = 10
Kalimat Tertutup
Pernyataan yang dapat dipastikan nilai kebenarannya (hanya benar atau hanya salah), tidak keduanya.
Contoh: 5 + 2 = 7 (Benar)
Latihan Interaktif
Rangkuman Materi
- Kalimat tertutup adalah pernyataan yang pasti benar atau salah.
- Kalimat terbuka adalah pernyataan yang belum bisa dipastikan kebenarannya karena mengandung variabel.
- Variabel pada kalimat terbuka harus diganti agar menjadi kalimat tertutup dan bisa ditentukan nilai kebenarannya. Pengganti variabel yang membuat kalimat menjadi benar disebut selesaian.
