Jurnal Dwi Mingguan Modul 3.3 - 20 Mei 2023

Jurnal Dwi Mingguan Modul 3.3 - 20 Mei 2023

Fact (Peristiwa)

Modul 3.3 ini adalah modul terakhir yang harus dipelajari dalam rangkaian Pendidikan Guru Penggerak yang dimulai pada tanggal 15 Mei 2023. Modul ini mengajak saya untuk berefleksi. dan melihat kembali perspektif atau cara pandang tentang program yang berdampak positif pada murid. Selama ini, sering sekali kita melihat bahwa program-program sekolah, baik program intra kurikuler, program ko-kurikuler, atau program ekstra kurikuler pengelolaannya hanya menempatkan murid-murid sebagai objek dari program-program tersebut. Mereka memang melakukan, atau menjalankan program-program tersebut, namun banyak yang kesulitan untuk mengambil makna dari pengalaman mereka tersebut karena hanya merasakan keterlibatan  itu sebagai sebuah keharusan untuk terlibat, rutinitas, kewajiban yang harus dijalankan, atau hanya sekedar sebuah kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan.

Padahal, kita semua tahu bahwa pengambilan makna adalah esensi dari proses belajar itu sendiri. Dalam modul ini saya diajak untuk bereksplorasi bagaimana sesungguhnya kita dapat mendorong student agency dalam pengelolaan program atau kegiatan disekolah.

Pembelajaran dimulai dari Mulai Dari Diri dengan mengajak saya berefleksi terhadap pengalaman belajar saya di masa lalu sewaktu menjadi murid agar dapat  menyimpulkan apa yang dimaksud dengan program yang berdampak pada murid.Dilanjutkan ke Eksplorasi Konsep, pada tahap ini kami belajar merekontruksi pemahaman kami mengenai pemahaman saya tentang kepemimpinan murid (students agency) dan kaitannya dengan Profil Pelajar Pancasila, suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership) murid dalam konsep, lingkungan yang mendukung tumbuh kembangnya kepemimpinan murid, pentingnya melibatkan komunitas untuk mendukung tumbuhnya kepemimpinan murid.

Feeling (Perasaan)

Saya merasa sangat senang Ketika mempelajari modul ini karena materinya sangat menarik dan menantang untuk diimplementasikan disekolah. Saya juga merasa bahagia ketika pertanyaan-pertanyaan yang muncul dibenak saya saat saya merefleksikan pada bagian mulai dari diri dapat terjawab dengan baik. Saya diajak ke masa lalu dimana sewaktu menjadi murid dahulu sewaktu mengikuti kegiatan sekolah

Findings(Pembelajaran)

Kepemimpinan muridKepemimpinan murid dapat tercipta apabila kita kita dapat menjadikan murid sebagai pemimpin bagi proses pembelajarannya sendiri, maka kita perlu memberikan kesempatan kepada murid untuk mengembangkan kapasitasnya dalam mengelola pembelajaran mereka sendiri, sehingga potensi kepemimpinannya dapat berkembang dengan baik

Peran Guru Sebagai pendamping dan mengurangi kontrol terhadap mereka agar pengembangan potensi kepemimpinan mereka tetap sesuai dengan kodrat, konteks dan kebutuhannya. Menciptakan lingkungan untuk menumbuhkembangkan kepemimpinan muridmenyediakan lingkungan yang menumbuhkan budaya di mana murid memiliki suara, pilihan, dan kepemilikan

Menumbuhkembangkan kepemimpinan muridMelalui voice (suara),Choice(pilihan),dan ownership(kepemilikan) kita mendorong murid untuk mengkomunikasikanmembuat pilihan-pilihan dan melibatkan mereka dalam proses belajarnya sehingga mereka bertanggungjawab terhadap proses pembelajaran mereka sendiri menunjukkan keterlibatan yang lebih tinggi dalam proses belajarnya

Future (Penerapan ke depan)

Setelah saya mempelajari modul ini dengan baik, tentunya saya ingin melaksanakan program yang telah saya rancang dengan murid tersebut. Harapannya program ini dapat menumbuhkan kepemimpinan murid dan mewujudkan karakter profil pelajar pancasila. Selain itu, saya juga akan menyebarkan pengetahuan dan pengalaman saya dalam menyusun program yang berdampak positif pada murid ini pada rekan-rekan sejawat.

Jurnal Dwi Mingguan Modul 3.3 - 20 Mei 2023